POCARI SWEAT FESTIVAL


Festival ini merupakan salah satu event yang dibuat oleh Pocari Sweat pada tanggal 16 November 2019, Pocari Sweat salah satu produk minuman yang dibuat oleh perusahaan Jepang guna untuk menjaga ion yang ada di dalam tubuh. Politeknik Negeri Media Kreatif prodi Penerbitan mendapatkan kesempatan untuk mendatangi acara tersebut dengan menggunakan e-voucher dimana harus dilakukannya scan barcode saat akan memasuki gate dan memulai acara pada  jam 10.00 hingga 22.00 WIB. Dalam festival ini terdapat acara acara yang menyenangkan dan menghibur salah satunya dengan diadakannya cosplay bintang anime yang nantinya akan dipilih untuk menjadi seorang pemenang apabila gaya dan dandan-an mereka mirip seperti aslinya.
                Pocari Sweat Festival diselenggarakan di Basket Ball Hall A GBK, Jl. Pintu Satu Senayan, Jakarta. Di dalamnya terdapat banyak booth  yang dapat dijadikan bahan pembelajaran salah satunya adalah booth animasi dimana kita bisa mencoba menggambar dan belajar lebih tentang dunia animasi. Kemudian ada booth untuk berfoto, booth ini mengajarkan kepada pengunjung yang datang untuk belajar mendaur ulang sampah agar kita lebih memperhatikan lingkungan sekitar dengan mengurangi sampah. Ada booth khusus untuk Pocari Sweat itu sendiri yang tentu saja berisi produk produk dari mereka, juga mereka memberikan sebuah kipas kepada pembeli untuk meredakan kepanasan mereka dibawah terik matahari. Selain itu, terdapat Food Area atau Food Court yang didapati oleh para pengunjung untuk makan dan minum atau duduk santai sembari menunggu acara selanjutnya dimulai.
              Kebanyakan pengunjung yang mendatangi acara tersebut adalah anak anak SMA karena tema dari acara tersebut dilaksanakan adalah Pocari Sweat Bintang SMA yang meliputi kompetisi menari, esport, dan workshop untuk beberapa generasi muda SMA yang ada di Jakarta. Pocari juga turut mengundang animator yang membuat iklan animasi Pocari Sweat yaitu Shinomiya Yoshitoshi.  Bukan hanya itu untuk memeriahkan acara tersebut Pocari Sweat juga turut mengundang beberapa tamu antara lain Tasya Farasya, Ernest Prakarsa, Zeze Shahab, Gading Marten, Diskoria Selekta, Randy Pandhugo, dan RAN.
                Festival ini menerapkan kegiatan untuk membuktikan bakat bakat yang dimiliki oleh para pelajar SMA supaya mereka tetap terus mengembangkan apa yang tertanam dalam diri mereka. Acara ini juga menjadi kegiatan edukasi untuk mereka yang menyukai animasi atau memiliki keinginan menjadi animator sehingga mereka dapat belajar dari booth booth yang telah disediaakan oleh Pocari Sweat Festival. Kegiataan ini juga mengajak para pelajar untuk lebih perduli kepada lingkungan atau isu isu sampah yang ada di dunia.
             Acara yang dimulai pukul 10.00 hingga 22.00 berlangsung sangat tertib keadaan didalamnya juga rapih, sampah sampah yang berserakan dibersihkan oleh para petugas juga beberapa dari mereka yang berkunjung ke event itu. Mereka yang menunggu bintang tamu terahir dengan duduk di pinggir hall namun ada yang duduk juga berbaring di kursi taman yang sudah disediakan. Saat akan memasuki hall sudah tertera sebuah panggung didepannya orang orang mulai berteriak excited dan tidak sabar untuk melihat bintang tamu yang sudah dijelaskan pada run down yang ada. Balon panjang berwarna biru bertuliskan Pocari Sweat sudah dipegang oleh para pengunjung yang ada di hall untuk memeriahkan acara itu.

                Randy Pandhugo menyanyikan 3 lagu yang tak asing lagi di telinga para pelajar, mengikuti alunan lagu yang dinyanyikan. Pergantian yang diambil alih oleh MC menarik keluar Ernest Prakarsa, Zeze Shabab, Tasya Farasya dan Gading Marten untuk melakukan penjurian kepada peserta finalis yang mendapatkan 10 besar. Hingga datanglah di penghujung acara, sentuhan terakhir dari Pocari Sweat Festival ini adalah RAN yang telah menutup kegiatan dari pagi hingga malam dan membawa kesenangan bagi mereka yang menikmati acara Pocari Sweat Festivial ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Secangkir Kopi Dari Kafe Klasik

Jangan Bosan! Putar Lagu Ini Untuk Menemani Perjalanan